11th October, 2014
Pinokio Kisah Sebuah Boneka
| Nama : | Lee Wi Wei |
| Kelas & No. Sekolah : | K2A (13222) |
| Guru Pembimbing: | Haryati Binti Mohamad Isa |
| No.Panggilan Buku : | – |
| Judul Buku : | Pinokio Kisah Sebuah Boneka |
| Pengarang : | Carlo Collodi |
| Tahun Penerbitan/ Edisi: | – |
| – |
Watak
Pinokio
Konflik/Plot
Di suatu kota, ada sebuah toko milik kakek Gepeto pembuat boneka. “Alangkah senangnya kalau boneka manis ini menjadi seorang anak.” Setelah kakek berbisik demikian, terjadi satu keajaiban. Boneka itu berbicara dan mulai berjalan. Dengan amat gembira, boneka itu diberi nama Pinokio.
Ketika Pinokio pergi untuk membeli buku. Tetapi di tengah jalan, Rubah dan Kucing melihat keadaan itu. Mereka menyapa Pinokio dengan ramah. Mereka memberitahu Pinokio cara untuk menambah wang emas supaya papanya hidup dengan lebih senang. Pinokio dihantar oleh Rubah dan Kucing, menanam uang emasnya di bawah pohon ajaib. Ketika Pinokio mulai tidur siang. Rubah dan Kucing menggali wang emas itu dan menggantung Pinokio di pohon, setelah itu mereka pergi. Pinokio meminta bantuan selepas mengetahui dirinya tergantung di sebuah pohon. Seorang Dewi yang melihat keadaan Pinokio, mengutus burung helang untuk menolongnya. Dewa itu memberitahu Pinokio kalau dia berbohong, hidungnya akan memanjang sampai ke langit. Pinokio meminta maaf dan berjanji tidak akan berjanji lagi. Walau bagaimanapun, Pinokio telah melanggar janjinya kepada Dewi, maka Pinokio mendapat hukuman. Pinokio insaf dan berjanji akan menjadi anak yang baik. Dewi muncul dan berubah Pinokio si boneka menjadi seorang anak manusia.
Pendapat
Saya telah memperlajari bahawa kita harus patuh pada orang tua. Selain itu, kita juga haruslah patuh kepada janji dan janganlah mengamalkan sikap suka berbohong.
Posted at 1:35 pm | Comment (1)
1 Comment
Add a Comment
You must bee logged in to post a comment.
On February 5, 2015 at 9:05 pm f2.ppc@smjk.edu.my said:
February 5, 2015 at 9:05 pm
Nama :Lim Ai Lin
Kelas :K2A
No.Sekolah:13157
Saya suka akan jalan cerita dalam buku ini kerana banyak memberi pengajaran kepada kita supaya tidak mengamalkan sikap berbohong dalam kehidupan.